Jumat, 27 November 2015

KRISIS MANAJEMEN AKIBAT BENCANA ALAM

Gembira Loka Zoo yang merupakan salah satu sektor pariwisata Yogyakarta yang juga merasakan krisis akibat bencana alam ini pada saat
tahun 2010. Salah satu tempat wisata andalan yang berlokasi di Jalan Kebun Raya Nomor 2 Yogyakarta 55171, sempat mengalami penurunan jumlah pengunjung. Penurunan jumlah pengunjung yang disebabkan oleh erupsi Gunung Merapi yang meletus pada Tahun 2010. Dapat disimpulkan bahwa pada bulan September 2010 pengunjuk sebanyak 140.000 orang, Oktober 2010 55.000 orang dan November 2010 sebanyak 20.000 orang.
Dari data yang di atas, dapat terlihat adanya penurunan jumlah pengunjung terhitung dari bulan Oktober 2010. Erupsi merapi yang terjadi dipada bulan September hingga Oktober ini sedikitnya memang berdampak bagi Gembira Loka Zoo. Pada bulan September 2010 jumlah pengunjung Gembira Loka Zoo mencapai angka 136.205 orang. Di bulan Oktober di mana erupsi masih terjadi jumlah pengunjung menurun hingga 53.238 orang. Walaupun erupsi merapi sudah mereda namun efek yang ditimbul kan masih berdampak. Hal ini terlihat dengan semakin menurunnya jumlah pengunjung hingga 19.967 jiwa. Baru dibulan Desember, usaha pengembalian citra yang dilakukan Gembira Loka
Zoo membuahkan hasil. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah pengunjung hingga 88.732 jiwa dan tetap dipertahankan hingga awal tahun 2011.
Kenaikan jumlah pengunjung Gembira Loka Zoo, pada bulan November sebanyak 20.000 orang, Desember sebanyak 2010 dan bulan Januari 2011 sebanyak 80.000 orang. Melihat data yang tersebut, dapat terlilhat adanya
usaha pemulihan yang dilakukan oleh pihak Gembira Loka Zoo. Hal ini lebih terlihat dalam perbandingan jumlah pengunjung pada tahun dimana bencana itu terjadi yaitu tahun 2010 dengan tahun 2011. Pada tahun 2010 jumlah pengunjung yang datang sebanyak 888.376 orang. Sedangkan pada tahun 2011 pengunjung yang datang ke Gembira Loka Zoo meningkat menjadi 1.198.800 orang.
Sebagai teknisi, Humas Gembira Loka Zoo selalu melakukan kontak dengan media massa guna memberikan informasi mengenai Gembira Loka Zoo dengan tujuan publikasi agar krisis yang terjadi cepat terselesaikan. Selain itu Humas Gembira Loka Zoo juga melakukan event-event spesial seperti mengundang anak – anak korban bencana alam Erupsi Gunung Merapi untuk berkunjung ke Gembira Loka Zoo.
Sebagai manajer, Humas Gembira Loka Zoo juga membantu kegiatan– kegiatan organisasi dalam mengidentifikasikan dan memecahkan masalah. Mengenai hsl ini, Humas Gembira Loka Zoo ikut menentukan media mana yang efektif dalam mempublikasikan Gembira Loka Zoo
sehingga krisis yang disebabkan erupsi merapi tahun 2010 cepat diselesaikan. Seluruh kegiatan yang dilakukan Humas Gembira Loka Zoo bertujuan untuk mengembalikan citra Gembira Loka Zoo sehingga meningkatkan jumlah pengunjung.
Untuk terus meningkatkan kualitas Gembira Loka Zoo, Humas Gembira
Loka bekerja sama dengan pihak–pihak terkait selau melakukan pembenahan dan peningkatan fasilitas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Humas Gembira Loka Zoo telah mampu mengembalikan citra perusahaan. Upaya – upaya yang dilakukan oleh Humas Gembira Loka Zoo
untuk mengembalikan citra perusahaan dinilai berhasil, hal ini dibuktikan dengan bertambahnya angka pengunjung, yang merupakan tolak ukur pengembalian citra perusahaan.
SUMBER:

https://pralitaputrinoviari.wordpress.com/2015/11/24/krisis-manajemen-akibat-bencana-alam/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar